twitter
rss

Hujan turun menjumpai bumi di sore yang nyaman ini. Tak ada aktivitas, tak ada kesibukan, I'm free. Jarang-jarang memang ku dapatkan suasana seperti ini. Apalagi sebulan terakhir ini. Everyday is teaching, writing, n meeting. No holiday. So, Alhamdulillah.

Sambil menikmati dinginnya masker yang menyelimuti wajahku saat ini, aku tak berhenti memikirkan hari Minggu yang akan datang sebentar lagi. Ya, Minggu depan aku akan pulang. Pulang yang bukan sekedar pulang, tapi kepulangan yang akan mengubah status single ku selama ini.

Dia, seseorang yang tidak pernah ku duga, seseorang yang tidak pernah terbayangkan, seseorang yang tidak pernah ku pikirkan dan seseorang yang tidak pernah aku rencanakan sebelumnya. Dia, yang aku sebut kejutan dan hadiah terindah dariNya. Jawaban dari seluruh doa-doa ku selama ini. Dia datang begitu saja, mengubah hariku yang mendung menjadi cerah, hariku yang hujan menjadi warna pelangi, mengubah malamku yang gelap merona penuh bintang-bintang.

Keberaniannya, tekad dan kesungguhannya menawarkan diri menjadi partner perjalananku, teman hidupku, dan imam dalam setiap sujudku, membuat bibir ku kelu. Sampai saat ini pun kadang aku masih belum percaya akan secepat ini dipertemukan dengannya. Nikmat Tuhanmu mana lagi kah yang kau dustakan. Ayat ini selalu terngiang-ngiang dihati dan pikiranku.

Di bawah langit dan diatas bumi Lampung ini lah Allah mempertemukan kami. Berangkat dari masing-masing pelarian, akhirnya Allah mempertemukan kami untuk saling menjadi tempat untuk pulang dan kembali. Kesendirian n kesepianku selama ini hilang karena canda dan tawanya. Keresahan, kegalauan, dan kekhawatiranku selama ini luruh karena kepastian darinya. Kekosonganku menjadi terisi karena kehadirannya.

Minggu depan Insya Allah dia akan memintaku pada orang tuaku, dia akan melamarku. Sebuah hari yang diimpikan setiap wanita didunia. Eh tapi lamaran secara personal belum pernah dia utarakan lhooo. Cuma bilang mau ketemu orang tua dan melamar. Tapi kan aku juga memimpikan lamaran yang romantiisss. Hiihii..

But, I'm so happy. Realy realy happy. Finaly, "two is better than one", is true.

Selamat menanti hari Minggu. Bye bye Lampung. Meninggalkan sejenak kesibukan dan pekerjaan, untuk sebuah pertemuan perencanaan masa depan.

Lampung, 7 Februari 2016
>Kartika D. Astuti<

2 komentar:

  1. I'm finally now believeng that two is better than one..

  1. Yes, thats right..