Kartika D. Astuti

Personel dalam tiap divisi Al-Mizan berbeda-beda. Dalam Al-Mizan  terdapat lima divisi, yaitu :
1.    Divisi Sholawat
2.    Divisi Tilawah
3.    Divisi Tafsir
4.    Divisi Kaligrafi
5.    Divisi Tauhid
Masing-masing mempunyai ketua, sekretaris, dan bendaharanya masing-masing. Dan tiap-tiap personel dalam tiap divisinya memegang peranannya sendiri-sendiri, meski tetap dalam lingkup dan awasan dari UKM Al-Mizan itu sendiri.

`    Kegiatan yang dilakukan rutin setiap harinya adalah latihan yang diatur dalam jadwal. Berikut ini adalah jadwal latihan dalam setiap divisi Al-Mizan :
1.    Divisi Sholawat : Hari Kamis, Selasa, Sabtu. Pukul 16.00 di Student Center
2.    Divisi Tilawah   : Hari Selasa pukul 16.00 dan Hari Sabtu pukul 09.00 di Lab. Agama
3.    Divisi Tafsir       : Hari Jum’at pukul 16.00 di Lab. Agama
4.    Divisi Kaligrafi   : Hari Senin, Kamis, Sabtu. Pukul 16.00 di CSC (Kopma lantai 3)
5.    Divisi Tahfid      : Konditional

Hari ini aku dikerjai oleh ketua UKM Al-Mizan. Hari ini (20/02/12) kami janjian untuk bertemu untuk membahas prosedur – prosedur apa saja yang harus saya penuhi untuk magang di UKM tersebut. Setelah saya memberanikan diri untuk menerjang hujan agar sampai di kampus timur letak Student Center dan kantor UKM Al-Mizan berada, sempat juga menunggu hingga hampir satu jam dengan baju serta sepatu yang basah. Tapi tiba – tiba teman saya mengabarkan bahwa ketua Al-Mizan tersebut berhalangan hadir karena sesuatu hal. Yah, kecewalah saya. Tapi sekali lagi ini adalah PROSES. Meskipun di kantor Al-Mizan masih ada beberapa orang, tapi saya memutuskan untuk pulang saja. Karena saya belum terlalu mengenal mereka. Tapi semoga saya bisa cepat mengenal mereka dan bisa berbaur dengan mereka.

Sore itu setelah siangnya saya mendapat mandad dari bapak Muh. Qowim, M.Ag.  selaku dosen pengampu mata kuliah Pengantar Ilmu Management untuk magang di salah satu UKM yang ada di kampus UIN Sunan Kalijaga ini, pilihan saya langsung tertuju pada UKM  Al-Mizan. Sesuai dengan minat saya, saya sangat menyukai kesenian, khususnya sholawat. Jadilah sore itu saya menuju Student Center untuk menghubungi pihak terkait agar saya diizinkan untuk magang di UKM tersebut.
Hari pertama saya berkunjung ke Student Center khususnya ke kantor Al-Mizan, saya tidak bertemu dengan ketua ataupun dengan pengurus yang lain, melainkan saya hanya bertemu dengan salah satu anggota Al-Mizan. Dari situ saya mendapat saran agar saya langsung menghubungi ketua dari UKM Al-Mizan tersebut. Dengan sedikit perbincangan, dari situ saya sedikit mengetahui tentang Al-Mizan itu sendiri. Al- Mizan terdiri dari beberapa difisi, bukan hanya difisi Sholawat tapi juga ada difisi Tafsir, Tilawah, Kaligrafi dan beberapa difisi lainnya.
Setelah mendapatkan Contact Person dari ketua Al-Mizan, yaitu mbak Nuril Laily maka saya langsung menghubunginya. Akhirnya kami membuat janji untuk bertemu. Hari berikutnya saya menunggu beliau selama beberapa jam di kantor Al-Mizan di Student Center, karena tiba-tiba beliau ada beberapa urusan mendadak yang tidak bisa ditinggalkan. Saya berpikir, yah inilah awal dari perjuangan saya. Ikhlas dan sabar itu sangatlah diperlukan. Karena kesabaran pasti akan membuahkan hasil yang manis.
Akhirnya Mbak Nuril pun tiba dengan meminta maaf atas keterlambatannya, dan saya pun memakluminya. Disitu saya mengutarakan maksud, niat, dan tujuan saya. Mbak Nuril pun telah mengerti dan akan membicarakan hal ini malam harinya pada acara rapat kepengurusan Al-Mizan. Meskipun secara tersirat saya telah diizinkan untuk magang di UKM tersebut.  Malam itu malam Jum’at saya datang ke Student Center untuk mengikuti acara Al- Mizan tersebut. Karena disetiap malam Jum’at itu lah Al-Mizan mempunyai kegiatan rutin yaitu Berzanzi di Student Center. Maka saya pun untuk pertama kalinya dilibatkan dalam kegiatan tersebut.
Senang bisa bergabung bersama mereka yang tergabung dalam Al-Mizan, selain bisa sering-sering menikmati sholawat-sholawat yang dibawakan dengan begitu indah dan menawan, saya pun diizinkan untuk ikut bergabung dalam sholawat tersebut. Meski hanya jadi pembantu umum, namun saya menikmatinya. Itulah pengalaman awal saya bergabung dan magang dalam UKM Al- Mizan. Semoga selanjutnya saya lebih bisa mengorek apa yang sedang saya cari disini. Yaitu pengelolaan dan management dalam UKM Al-Mizan itu sendiri, mengingat Al-Mizan adalah salah satu organisasi internal yang cukup banyak diminati oleh mahasiswa di UIN Sunan Kalijaga ini.