Dari liputan yang baru saja aku lihat disalah satu stasiun tv yang menceritakan mengenai rangkuman dari cerita konflik Israel
dan Pelstina, aku baru paham apa duduk permasalahan mereka yang sampai sekarang
masih berkepanjangan. Konflik ini di pandang sebagai konflik abadi oleh
berbagai penduduk dunia, karena memang konflik mereka sudah terjadi sejak zaman
Nabi Musa hingga pada zaman Posmodern sekarang.
Awalnya, tanah
Palestina adalah tanah yang banyak melahirkan para Nabi.Dahulu kala Nabi Musa
membawa seluruh umatnya berlindung ke Negara Palestina dengan menyeberangi
Sungai Nil dari kejaran pembantaian Raja Firaun. Dilanjutkan dengan masa
kejayaan Nabi Daud yang berhasil menguasai sebagian besar kerajaan di
Palestina, dimasa itu bangsa Israel (Yahudi) mengadakan pembrontakan untuk
merebut kerajaan dan kejayaan Palestina tersebut dari bangsa Arab. Hingga
sampai pada akhirnya dibawah pemerintahan Umar Bin Khottob rakyat Palestina
berhasil di merdekakan dan bangsa Israel pun diusir dari Palestina.
Seiring dengan
berjalannya waktu, bangsa Israel pun terus mengadakan penyerangan, sampai pada
akhirnya satu perempat dari bangsa Israel ber Imigrasi ke Palestina. Karena
keterbukaan dari Palestina tersebut, justru dimanfaatkan oleh Israel untuk
membawa masuk kembali para warganya dan dengan terang-terangan menyatakan ingin
merebut kembali tanah kelahirannya tersebut.akhirnya dilancarakan lah
serangan-serangan kepada Palestina, hingga ada sampai akhirnya Israel mampu
merebut sebagian besar wilayah ersebut, hingga yang tersisa bagi Palestina
hanyalah jalur Gaza dan Batas Barat. Jauh sangat kecil bagiannya dari bagian
yang telah disebutkan dalam sebuah perjanjian sebelumnya. Yaitu, Israel
mendapat 50,5% dari Palestina dan sisanya untuk bangsa Palestina.
Karena hal tersebut,
bangsa palestina membangun kekuatan sipilnya unutk menyerang israel dengan
perlengkapan seadanya, yaitu hanya dengan melmpari mereka dengan batu. Hal ini
sangat berbanding terbalik dengan serangan Israel yang membawa peralatan
militer tempur lengkap. Jelas saja banyak bangsa Palestina yang menjadi korban.
Ribuan warga Palestina kehilangan nyawa dan harta bendanya karena penyerangan
tersebut. terutama para anak-anak Palestina yang akhirnya menjadi korban
terbanyaknya.
Sungguhlah sebuah
pertempuran itu hanya akn menyisakan tangis dan juga kerugian yang mendalam.
Dan kedamaianlah yang membawa keindahan dan ketentraman.
28 November 2012 pukul 18.57
Wah...
Bagus nih buat anak kost yg jarang nonton tv n berita2, jd tmbh wawasan nih
thanks yau tik...