twitter
rss



            Sejak duduk di bangku SD kita telah belajar bagaimana membuat kalimat yang baik. Kemudian kita belajar lebih lanjut dalam menyusun sebuah kalimat dikembangkan menjadi sebuah paragraf dan begitupun seterusnya hingga menjadi sebuah karya tulis. Di awal sebagai dasar dulu kita mengenal karya tulis bebas. Karya tulis dimana didalamnya tidak terdapat syarat-syarat atau peraturan yang harus dipakai dalam sebuah penulisan karya tulis. Hal itu lebih sederhana dalam penyusunan karya tulis karena kita lebih bebas meluangkan isi pikiran kita tanpa harus memperhatikan aturan-aturannya.
            Setelah kita mengenal dan lebih dalam lagi mengetahui macam dan ragam karya tulis, kita akan menemukan apa dan bagaiman sebuah puisi, cerpen, novel, essay, narasi, bahkan yang lebih rumit adalah karya tulis ilmiah. Semua itu biasanya kita pelajari dibangku SMP dan SMA. Meskipun kita lebih mengenal karyat tulis ilmiah itu di tingkat perguruan tinggi. Karena memang karya tulis ilmiah lah yang akan menjadi ‘makanan’ sehari-hari bagi para mahasiswa.            Di perguruan tinggi mahasiswa dituntut untuk bisa menulis karya tulis ilmiah, yaitu makalah. Selain itu juga ada penulisan skripsi yang menjadi tuntutan utama bagi seorang mahasiswa untuk menyelesaikan studinya di perguruan tinggi. Karena skripsi lah yang akan menentukan karya lulus atau tidaknya seorang mahasiswa itu. Begitupun dengan penulisan makalah, mahasiswa dituntut untuk bisa menulisnya karena makalah tersebut akan menjadi ‘makanan’ sehari-hari bagi para mahasiswa dalam pembuatan tugas mata kuliah mereka.            Setiap mata kuliah biasanya kan menuntut mahasiswa membuat makalah sebagai syarat mereka mendapatkan nilai untuk kemudian dipresentasikan. Makalah yang dibuatpun tidak bisa sembarangan, karena penulisan makalah mempunyai aturan-aturan tertentu dalam penentuan penulisannya. Diantaranya, sebuah makalah harus jelas darimana sumbernya, darimana tulisan itu dikutip dan siapa yang menjadi pengarangnya. Makalah mempunyai bagian-bagian tertentu seperti pendahuluan, pembahasan, serta penutup.            Dalam pendahuluan biasanya akan dijelaskan apa latar belakang dari permasalahan yang akan dibahas tersebut. kemudian, latar belakang tersebut akan lebih dijelaskan pada bagian pembahasan yang berisi sub bab yang membahas secara lebih jelas dan lebih rinci dari tiap-tiap bagian pembahasannya tersebut. Lalu dalam penutup berisi kesimpulan singkat dari pembahasan tersebut. lalu sebagai pelengkap yang paling terpenitng disertakan juga daftar pustaka yang berisi buku-buku apa saja yang dipakai dalam penyusunan makalah tersebut.            Demikianlah pentingnya karya tulis ilmiah di perguruan tinggi. Karena memang sebagian besar tuntutan mahasiswa dalam suatu perkuliahan adalah penulisan makalah yang menjadi penentuan nilai. Meskipun tidak sepenuhnya, tetapi paling tidak makalah tersebut mampu mewakili proses penilaian tersebut. Untuk itu yang belum begitu paham dalam menulis karya ilmiah hendaknya lebih giat lagi belajar dan mencari tahu bagaimana penulisan karya tulis yang baik dan benar.

0 komentar: